5 FILM TWIST DENGAN OPEN ENDING

Pernah dengar istilah film dengan open ending? Bahasa mudahnya open ending adalah film yang akhir ceritanya ambigu atau bahasa gaulnya "ngegantung". Disini si pembuat filmnya memberikan kebebasan pada penontonnya untuk mengambil kesimpulan sendiri tentang ending film yang mereka tonton. Tidak ada ending yang pasti tergantung penilaian penontonnya masing-masing. Film jenis ini sering menimbulkan banyak teori dari penontonnya. Contohnya yang paling terkenal adalah Fight Club dan Inception. Hingga saat ini banyak versi mengenai endingnya. Bagi yang suka film jenis ini, berikut 5 rekomendasi film twist dengan open ending pilihan penulis :

1. Afterlife (2009)

Bercerita tentang Anna, seorang gadis muda yang baru saja mengalami kecelakaan mengerikan. Ia terbangun dan menemukan dirinya di dalam ruang persiapan pemakaman dengan seorang pengurus jenazah yang stoic bernama Elliot. Tak dapat mengingat apapun, Anna tak percaya kalau dirinya sudah mati. Sebaliknya Elliot meyakinkan Anna kalau ia sudah mati, mereka dapat berkomunikasi karena Elliot memiliki kelebihan bisa melihat orang mati. Di sisi lain, Paul, kekasih Anna juga yakin kalau Anna belum mati dan berusaha masuk ke ruang persiapan pemakaman untuk menyelamatkan Anna. Ia pun berhadapan dengan Elliot. 

gambar : impawards

Film ini sangat menarik diikuti karena kita akan dibuat bingung sepanjang film. Apakah Anna benar-benar sudah tewas? Benarkah Elliot memiliki 'kelebihan'? Atau mungkinkah Elliot berbohong? Mungkinkah Anna masih hidup dan Elliot hanyalah psikopat gila? dan semua pertanyaan ini tidak memiliki jawaban pasti sampai akhir film. Kesimpulan sepenuhnya diserahkan kepada penonton. Silahkan nonton dan simpulkan sendiri ya! 

2. Certified Copy (Copie Conforme, 2010)

Film ini bercerita tentang seorang penulis berkebangsaan Inggris yang sedang berkunjung ke Italia dalam rangkaian tour promosi bukunya, James Miller. Dalam bukunya, ia membahas tentang orisinalitas karya-karya seni terkenal. Di sana, James bertemu dengan seorang wanita Perancis pemilik galeri seni, dan mereka pun melakukan tour ke galeri-galeri seni bersama-sama. Nah, disinilah semuanya dimulai. 

gambar : pinterest

Kekuatan dalam film ini adalah dalam percakapannya. Dalam sepanjang perjalanan mereka, kita akan dibuat bingung karena tiba-tiba mereka akan mengobrol seperti sepasang suami istri. Di lain waktu mereka berbicara seperti dua orang asing yang baru mengenal satu sama lain. Dan kedua jenis pembicaraan ini sama-sama meyakinkan. Uniknya lagi, si pemeran wanita dibuat tanpa nama. Bahkan sampai akhir penonton masih dibuat bertanya-tanya sebenarnya mereka pasangan asli atau orang yang baru kenal satu sama lain. Silahkan nilai sendiri setelah nonton filmnya!

3. The Third Person (2014)

Film ini terdiri dari tiga cerita cinta dari tiga pasangan berbeda, di kota yang berbeda pula. Kisah cinta pertama datang dari Kota Paris. Seorang penulis terkenal, Michael yang baru saja kehilangan putrinya dan berpisah dari istrinya kembali menjalin hubungan cinta dengan gadis muda ambisius bernama Anna. Lucunya, walaupun sama-sama dewasa cerita cinta mereka terasa seperti kisah cinta remaja yang putus sambung. Cerita kedua datang dari Kota New York. Bercerita tentang Julia, seorang Ibu yang berusaha merebut hak asuh anak dari mantan suaminya. Setelah berpisah, hubungan Julia dan mantan suaminya sangat buruk, ia tidak diperkenankan bertemu anaknya. Tetapi dalam perjuangannya Julia didukung oleh pasangan baru suaminya saat ini. 

gambar : CineMaterial

Cerita terakhir datang dari Roma, dimana seorang pebisnis bernama Scott melakukan perjalanan bisnis dan bertemu dengan seorang wanita bernama Monica. Ia pun jatuh cinta pada Monica. Sayangnya Monica sedang terlibat masalah dengan gangster setempat dan Scott pun ikut terseret dalam masalah Monica. Awalnya, ketiga cerita ini memang terlihat tidak berhubungan satu sama lain. Tetapi, di akhir film ada satu scene yang membuat penonton berpikir bisa saja ketiga kisah tersebut berhubungan. Penasaran? Silahkan tonton dan simpulkan sendiri!

4. Perfect Strangers (Perfetti Sconoscitui, 2016)

Sebuah film dari Italia yang meceritakan 7 orang sahabat yang sudah lama tidak bertemu dan memutuskan berkumpul untuk makan malam. 7 orang ini terdiri dari 3 pasangan menikah dan seorang duda. Obrolan pun berlangsung seru, awalnya mereka bercerita tentang kehidupan keluarga dan pekerjaan mereka. Kebetulan ketujuh orang ini memiliki profesi yang berbeda.

gambar : pinterest

Konflik dimulai setelah salah seorang dari mereka meminta untuk memainkan permainan membuka rahasia. Dengan cara masing-masing orang diminta untuk meletakkan handphone mereka masing-masing di atas meja, setiap pesan dan panggilan yang masuk harus diperdengarkan ke semua orang di meja tersebut. Dari sini, banyak terungkap rahasia-rahasia gelap yang mereka sembunyikan satu sama lain. Walaupun bergenre drama dicampur komedi, setiap konflik yang terjadi mampu membangun ketegangan sepanjang film ini. Kebingunan penonton dimulai mendekati akhir film di mana setelah semua ketegangan terjadi, tiba-tiba scene beralih ke keadaan normal seperti hal-hal sebelumnya tidak pernah terjadi. Hal inilah yang membuat film ini punya open ending karena banyak pendapat berbeda dari penonton tentang ceritanya.

5. Cache (Hidden, 2005)

Merupakan film thriller psikologi Perancis, menceritakan tentang sebuah keluarga kecil yang menerima terror berupa panggilan telepon misterius dan kaset berisi rekaman video rumah mereka. Awalnya, mereka tidak terlalu terganggu dan menganggap itu ulah iseng orang usil saja. Tetapi setelah beberapa kali mendapat kaset rekaman mereka mulai khawatir. George dan Anna pun mencoba melapor ke polisi. Sayangnya, karena tidak ada ancaman yang berarti di dalam video tersebut polisi menolak untuk mengusutnya. Di tengah rasa frustasi, membawa George menerka-nerka dan teringat sebuah kisah kelam di masa lalunya. Ia mulai dihantui rasa bersalah. Benar saja, suatu saat tiba video yang mengingatkan George akan dosanya di masa lalu. 

gambar : pinterest

Untuk sebuah film thriller, alurnya sangat lambat. Sinematografinya pun dibuat minim. Mungkin akan membosankan bagi sebagian orang. Di endingnya tidak ada kejelasan mengenai siapa pengirim video, tidak ada ancaman yang berarti, tidak ada kejadian aneh yang membahayakan keluarga mereka. Ancaman ini murni hanya untuk membangkitkan rasa bersalah George dan membuatnya merasa tidak nyaman. Dan sang pengirim berhasil melaksanakan tujuannya!

Buat penasaran kan? Silahkan coba nonton dan simpulkan sendiri. Boleh share juga pendapat kalian setelah nonton di kolom komentar. Semoga bermanfaat!

Baca Juga :

Post a Comment for "5 FILM TWIST DENGAN OPEN ENDING"